Keystone logo

Kuliah Program di dalam Pulmonologi di dalam Jepang untuk 2024

Filter

Filter

  • Kuliah
  • Kesehatan
Bidang studi
    Bahasa (0)Ilmu Hayati (0)Ilmu Hukum (0)Ilmu Lingkungan / Energi (0)Ilmu Pengetahuan Alam (0)Ilmu Sosial (0)Kemampuan hidup (0)Kesehatan (0)Pedagogi (0)Studi Energi (0)
Lokasi
Temukan lebih banyak lokasi
Jenis gelar
Durasi
Kecepatan belajar
Bahasa
Bahasa
format studi

Tidak ada program yang memenuhi kriteria pencarian Anda. Perbaiki filter Anda.

Clear filters

Popular education type

Kuliah Program di dalam Pulmonologi

Apa itu Pulmonologi?
Pulmonologi adalah studi tentang penyakit yang mempengaruhi paru-paru dan sistem pernapasan. Ini termasuk kondisi seperti asma, COPD, kanker paru-paru, dan pneumonia. Pulmonolog adalah dokter yang berspesialisasi dalam mendiagnosis dan mengobati kondisi ini.

Mengapa mempelajari Pulmonologi?
Pulmonologi berurusan dengan penyakit yang bisa sangat melemahkan dan bahkan mematikan, dengan memahami bagaimana penyakit ini bekerja, ahli paru dapat mengembangkan perawatan yang lebih baik dan pada akhirnya menyelamatkan nyawa. Kondisi paru menjadi semakin umum karena polusi udara dan merokok, sehingga kebutuhan akan ahli paru semakin meningkat.

Perbedaan jenis gelar Pulmonologi
Ada beberapa jenis gelar yang dapat diperoleh seseorang dalam pulmonologi. Seorang dokter medis (MD) atau dokter pengobatan osteopatik (DO) dapat menyelesaikan residensi kedokteran paru, yang biasanya berlangsung selama tiga tahun. Setelah menyelesaikan residensi, beberapa ahli paru dapat memilih untuk mensubspesialisasi dalam bidang tertentu, seperti pulmonologi perawatan kritis atau pulmonologi intervensi. Atau, siswa dapat memperoleh gelar master atau doktor dalam ilmu paru atau bidang terkait lainnya. Program-program ini biasanya membutuhkan waktu dua hingga empat tahun untuk menyelesaikannya.

Apa yang akan saya pelajari selama gelar Pulmonologi saya?
Kurikulum untuk gelar Pulmonologi akan bervariasi tergantung pada program tertentu yang Anda pilih. Anda dapat mempelajari topik-topik seperti anatomi dan fisiologi paru-paru, patofisiologi penyakit paru-paru, pengujian dan prosedur diagnostik, dan pilihan pengobatan.

Jepang memiliki salah satu sistem pendidikan tinggi sangat terintegrasi di Asia. Japans pendekatan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat dinilai sehingga tingkat pendidikan mereka sangat terstruktur sejak kecil hingga primer melalui sekunder untuk tingkat tersier. Dengan 126 juta orang yang tinggal di Jepang itu memiliki lingkungan yang kaya budaya. Wilayah yang lebih besar Tokyo adalah daerah metropolitan terbesar di dunia, dengan lebih dari 30 juta penduduk.

Siswa dapat memilih program individu sesuai dengan kepentingan mereka. Siswa juga dapat menyusun serangkaian kelas dengan cara yang mungkin mencapai tujuan tertentu seperti meningkatkan keterampilan kerja, mengejar karir baru, atau memperoleh sertifikat atau gelar.