Siswa yang terdaftar dalam kursus tentang gangguan kognitif dapat diperkenalkan ke berbagai kasus orang yang berjuang dengan gangguan ini, seperti yang terkena autisme atau ketidakmampuan belajar. Ajaran ini dapat memperkaya pengetahuan dan empati siswa terhadap orang-orang yang mengalami gangguan fungsi otak.

Siswa dapat memilih program individu sesuai dengan kepentingan mereka. Siswa juga dapat menyusun serangkaian kelas dengan cara yang mungkin mencapai tujuan tertentu seperti meningkatkan keterampilan kerja, mengejar karir baru, atau memperoleh sertifikat atau gelar.

Pembelajaran online atau jarak jauh mengacu pada penggunaan media elektronik dan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam pendidikan. Dengan pembelajaran online, seseorang dapat mengakses pendidikan kapan saja dan dari mana saja dengan koneksi internet yang tersedia.