Doktor Psikologi
University of Airlangga
Informasi kunci
Lokasi kampus
Surabaya, Indonesia
Bahasa
Bahasa inggris
format studi
Pembelajaran jarak jauh, Di kampus
Durasi
3 bertahun-tahun
Kecepatan
Waktu penuh
Biaya pendidikan
IDR 15.000.000 / per semester *
Tenggat waktu aplikasi
Minta info
Tanggal mulai paling awal
Minta info
* Biaya Pendidikan Pelamar Indonesia; Biaya Masuk: 15000000 IDR; Biaya Matrikulasi: 5000000 IDR. Biaya Pendidikan Pelamar Internasional: Rp 25000000; Biaya Masuk: 30000000 IDR; Biaya Matrikulasi: 10000000 IDR
pengantar
Kebutuhan Program Doktor Psikologi di Indonesia bagian timur cukup tinggi. Di Jawa Timur, saat ini terdapat lebih dari 20 program studi atau fakultas psikologi. Di provinsi lain di kawasan timur Indonesia juga banyak terdapat program studi atau fakultas psikologi, seperti di Bali, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur, bahkan Sulawesi Utara. Sebagian besar dosen di lembaga-lembaga tersebut sudah bergelar magister. Wajar saja, para dosen ini membutuhkan pendidikan lanjutan di tingkat doktoral. Apalagi, pemerintah terus mendorong peningkatan pendidikan dosen sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Nasional Pendidik. Kebutuhan akan Program Doktor Psikologi di Indonesia bagian timur juga dituntut oleh para psikolog yang bekerja di biro jasa psikologi terapan dan lembaga manajemen serta para profesional yang bekerja di rumah sakit, lembaga pendidikan, dan perusahaan. Jumlah orang bergelar magister yang membutuhkan pendidikan lanjutan di jenjang doktor juga tidak sedikit. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, dibuka Program Doktor Psikologi Universitas Airlangga. Pendidikan pada Program Doktor Psikologi Universitas Airlangga memiliki perbedaan yang kita sebut dengan “sistem yang mengalir dan yang berkultivasi”. Dalam sistem ini, pendidikan kita berfokus pada dua hal:
- Pengembangan konsep dan pengetahuan, serta kemampuan penelitian,
- Penyelesaian disertasi tepat waktu.
Dengan sistem ini, mahasiswa diharapkan memiliki konsep dan pengetahuan yang baik di bidang spesialisasi pilihannya, memiliki keterampilan luar biasa dalam melakukan penelitian, dan menyelesaikan disertasi dalam waktu tiga tahun. Bergabunglah dengan kami untuk terus berimajinasi, belajar, dan bekerja untuk hidup.
Visi Program Doktor Psikologi Universitas Airlangga
Menjadi pusat pendidikan doktor psikologi yang mandiri, inovatif, dan terdepan di tingkat regional dan internasional, pelopor pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan humaniora berbasis moralitas agama.
Visi tersebut mendorong strategi peningkatan mutu pendidikan agar dapat memenangkan persaingan dengan program-program Doktor Psikologi lainnya yang ada di Indonesia.
Misi Program Doktor Psikologi Universitas Airlangga
- Menghasilkan dokter-dokter psikologi yang berpengetahuan luas, sangat kompeten secara akademis, kreatif, dinamis, profesional, dan berdaya saing tinggi.
- Menyelenggarakan penelitian kebijakan yang mendasar, terapan, dan inovatif dalam rangka mendukung pengembangan program pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat.
- Mendedikasikan keahliannya dalam ilmu pengetahuan, teknologi, dan humaniora kepada publik.
- Mengupayakan kemandirian dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui pengembangan manajemen kelembagaan yang berorientasi pada mutu dan kemampuan bersaing secara internasional.
Berdasarkan misi tersebut, Program Doktor Psikologi Universitas Airlangga akan menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas untuk menghasilkan lulusan yang berdaya saing mampu menjalankan peran sosial berdasarkan kompetensi profesionalnya. Hal ini dapat dicapai dengan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif yang mendorong inkuiri dan pembelajaran yang berkelanjutan baik bagi dosen maupun mahasiswa.
Tujuan Program Doktor Psikologi Universitas Airlangga
Program Doktor Psikologi Universitas Airlangga bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang mengembangkan:
- Konsep ilmu pengetahuan dan teknologi baru di bidang keahliannya.
- Program penelitian dasar dan terapan
- Pendekatan interdisipliner.
Berdasarkan tujuan tersebut, diharapkan lulusan program mampu melakukan, menyelenggarakan dan memimpin penelitian. Kegiatan penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan ilmiah interdisipliner dengan menerapkan keahliannya secara profesional berdasarkan etika ilmiah. Dengan demikian, lulusan program akan mampu mengembangkan konsep baru dalam bidang ilmu atau profesinya, yaitu konsep baru yang bermanfaat bagi umat manusia.
Galeri
Kurikulum
Kurikulum Program Doktor Psikologi Universitas Airlangga
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 232/U/2000 dan Peraturan Rektor Universitas Airlangga No. 21 Tahun 2014 tentang Pedoman Program Pendidikan Doktor di Universitas Airlangga menetapkan beban studi Program Doktor minimal 40 SKS bagi peserta yang menyelenggarakan gelar master di bidang yang sama, atau minimal 52 SKS bagi peserta yang menyandang gelar master di bidang berbeda. Berdasarkan aturan tersebut, beban belajar pada Kurikulum 2010 adalah sebagai berikut:
- Minimal 43 SKS bagi peserta yang memiliki gelar Sarjana Psikologi dan Magister Sains Psikologi atau Magister Psikologi Terapan atau Magister Psikologi Profesional.
- Minimal 52 SKS bagi peserta yang bergelar Sarjana Psikologi dan Magister Disiplin Non Psikologi.
Sedangkan beban belajar berdasarkan Kurikulum 2016 Revisi adalah sebagai berikut:
- Minimal 50 SKS bagi peserta yang memiliki gelar Sarjana Psikologi dan Magister Sains Psikologi atau Magister Psikologi Terapan atau Magister Psikologi Profesional.
- Minimal 52 SKS bagi peserta yang bergelar Sarjana Psikologi dan Magister Disiplin Non Psikologi.
Sistem Kursus
Perkuliahan dilaksanakan melalui sistem perkuliahan tatap muka, seminar, belajar mandiri dan komunikasi ilmiah, penelitian, dan penulisan ilmiah.
- Perkuliahan tatap muka di kelas dilaksanakan pada hari-hari sebagai berikut:
- Senin – Jumat, pukul 14.00-20.00.
- Sabtu, pukul 09.00-15.00.
- Seminar, studi mandiri dan komunikasi ilmiah, penelitian, dan penulisan ilmiah, baik yang berkaitan dengan perkuliahan maupun untuk penulisan disertasi, dapat berlangsung di luar jadwal perkuliahan di atas.
- Diskusi kelompok terstruktur dan pendampingan penulisan disertasi melalui perkemahan dilaksanakan dua kali yaitu pada Semester II dan Semester IV. Perkemahan pada Semester II difokuskan untuk memfasilitasi mahasiswa untuk: (1) Menemukan dan merumuskan permasalahan penelitian disertasinya; (2) Mengembangkan kerangka konseptual sebagai landasan berpikir; dan (3) Mengembangkan desain penelitian yang sesuai dengan permasalahan penelitian disertasinya. Sedangkan camp pada Semester IV difokuskan untuk memfasilitasi mahasiswa mempersiapkan artikel ilmiah yang baik untuk dipublikasikan di jurnal internasional bereputasi.
- Mahasiswa wajib mengikuti perkuliahan tatap muka terjadwal minimal 75%. Apabila kehadirannya kurang dari 75%, maka mahasiswa kehilangan hak untuk mengikuti ujian akhir mata kuliah dan akan mendapat nilai E pada mata kuliah tersebut.
- Mahasiswa diwajibkan mengikuti seminar, belajar mandiri, menulis karya ilmiah dan mempublikasikannya, serta mengikuti diskusi kelompok terstruktur sebagaimana juga diwajibkan pada setiap tahapan proses disertasi.
- Mahasiswa dapat menyurati Koordinator Program meminta izin untuk tidak mengikuti perkuliahan tatap muka, seminar dan kegiatan lain yang dilakukan oleh program studi pada saat sakit atau sedang menjalankan tugas fakultas/universitas atau tugas lainnya.