Kursus Investigasi dan Penelitian Wabah
Antwerp, Belgia
DURASI
3 Weeks
BAHASA
Bahasa inggris
KECEPATAN
Waktu penuh
TENGGAT WAKTU APLIKASI
01 Nov 2024
TANGGAL MULAI PALING AWAL
28 Apr 2025
BIAYA PENDIDIKAN
EUR 730 *
FORMAT STUDI
Di kampus
* EEA / EUR 1,900 - non-EEA
pengantar
Dunia yang sangat mobile, saling bergantung, dan saling terhubung saat ini memberikan risiko yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk penyebaran cepat penyakit menular seperti Ebola, arbovirus, kolera, salmonella yang resistan terhadap berbagai obat. Wabah baru-baru ini telah menyebabkan peningkatan kesadaran akan dampak wabah tersebut terhadap kesehatan (keamanan) global. Pada saat yang sama, wabah menghadirkan peluang unik bagi penelitian untuk memahami kemunculan dan dampaknya, serta untuk menguji dan mengevaluasi efektivitas intervensi khusus untuk mengendalikan wabah saat ini dan di masa depan, termasuk pencegahan, diagnosis, pengobatan, dan dampak jangka panjang. Selama wabah Ebola di Afrika Barat, kebutuhan akan pelatihan tentang kesiapsiagaan, investigasi wabah, penelitian wabah, dan pengendalian berkelanjutan menjadi sangat jelas.
Kursus 3 minggu ini terutama untuk dokter, manajer sistem dan program kesehatan, pembuat keputusan, dan peneliti yang, atau telah, terlibat dalam investigasi wabah dan ingin dapat mengidentifikasi dan menilai kebutuhan dan peluang penelitian dan untuk mengembangkan dan mendukung penelitian sebagai bagian dari respons wabah.
Kursus ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan khusus yang diperlukan untuk merancang dan menerapkan investigasi wabah multi dan interdisipliner dengan fokus khusus pada penelitian yang relevan sebelum, selama, dan setelah fase akut wabah.
Kursus ini akan mengintegrasikan keahlian dan sudut pandang tim ITM interdisipliner yang terlibat dalam penelitian wabah, termasuk dokter, ahli entomologi, ahli epidemiologi, spesialis GIS, sistem kesehatan & ilmuwan kebijakan kesehatan, ahli mikrobiologi, ahli biologi molekuler, dan ilmuwan sosial. Berbagai studi kasus akan disajikan dan dibahas tentang berbagai jenis wabah. Ini akan mencakup berbagai rute penularan (seperti ditularkan melalui vektor, ditularkan melalui udara, makanan & air), wabah cepat dan lambat, penyakit langka dan umum.
CATATAN: Modalitas pengajaran tatap muka dari kursus singkat ini dapat berubah menjadi format online jika situasi epidemi COVID-19 tidak memungkinkan perjalanan internasional atau ketika karantina diperlukan.
Metode Pengajaran & Pembelajaran
Pertukaran pengalaman sangat penting dalam proses pembelajaran.
Metode belajar mengajar terdiri dari kuliah interaktif, kerja kelompok pada studi kasus, latihan untuk menerapkan alat, demo lab, kerja kelompok binaan untuk tugas, dan presentasi untuk tugas. Satu sesi akan didedikasikan untuk memperkenalkan kursus & tugas dan satu sesi untuk evaluasi kursus dan kesimpulan. Beberapa sesi akan memerlukan membaca persiapan atau belajar mandiri tentang konsep dan terminologi umum. Tautan untuk bacaan lebih lanjut juga akan disediakan.
Hasil Program
Setelah menyelesaikan kursus, peserta harus mampu:
- Merancang dan menjelaskan protokol untuk melaksanakan penyelidikan wabah interdisipliner
- Identifikasi risiko dan tantangan dalam penelitian wabah dan pilihan untuk memitigasinya
- Tetapkan tujuan penelitian yang jelas, berdasarkan analisis masalah dan peluang nyata terkait wabah tertentu
- Melakukan penataan lanskap terhadap para pelaku, termasuk masyarakat, otoritas (kesehatan) lokal dan nasional, serta para profesional, yang terlibat dalam wabah tertentu
- Terapkan metode yang tepat (kuantitatif, kualitatif, geografis) untuk menggambarkan wabah dan menganalisis intervensi
Kurikulum
Serangkaian sesi interdisipliner akan membantu siswa untuk mendapatkan wawasan baru tentang penyelidikan dan penelitian wabah yang dapat mendukung pengendalian wabah.
Di bagian pertama kursus, penekanan akan diberikan pada pengenalan konsep teoritis dan operasional yang berbeda, menggunakan latihan untuk melatih keterampilan langsung, seperti
- 10 langkah investigasi wabah
- pengawasan dan peringatan dini
- sistem informasi geografis
- melibatkan pemangku kepentingan, masyarakat, sistem kesehatan
- metode evaluasi, manajemen data
- etika
Pada bagian kedua, kita akan membahas lebih mendalam dengan mengungkap peluang penelitian dan membahas tantangan, kekhususan, dan dampak investigasi dan penelitian selama wabah melalui contoh spesifik penyakit. Kami akan membahas wabah penyakit menular dari patogen langka (misalnya Ebola), wabah yang sering diabaikan (misalnya kolera), wabah nosokomial (misalnya terkait resistensi antimikroba), wabah penyakit yang ditularkan melalui vektor (misalnya chikungunya), serta membahas terkait Covid-19 penyelidikan dan penelitian. Dalam semua contoh, kami akan fokus pada multi dan interdisipliner dalam penyelidikan, pengendalian, dan penelitian wabah.